Penggunaan Tipe Data Variant
2. Variabel
Cara pertama adalah menggunakan perintah DIM untuk mendeklarasikan nama variabel beserta tipe datanya pada awal prosedur, seperti contoh dibawah ini.
Nama Variabel
3. Operator
Untuk melakulan berbagai manipulasi dan pengolahan data, Visual Basic 6.0 menyediakan bermacam-macam operator.
Operator Penugasan
Operator penugasan disimbolkan dengan tanda sama dengan dan berfungsi untuk memasukan suatu data ke dalam suatu variabel. Penulisannya adalah :
Operator Pembanding
Operator Logika
Jika di dalam suatu program tidak mendeklarasikab suatu variabel, tetapi langsung memakainya, maka variabel yang dipakai akan nertipe variant. Tipe data variant dapat dipakai untuk menampung data null, error, dan seluruh file data lain, misalnya boolean, numerik, string, objek, aray. Oleh karena itu penggunaannya haruslah sangat selektif, karena selain tidak memberikan kepastian tentang jenis dara yang dikandungnya, juga memerlukan byte memory lebih banyak.
Tipe Data Buatan Sendiri
Dalam Microsoft Visual Basic 6.0 kita dapat membuat sendiri tipe data
baru dengan mengambil salah satu atau beberapa tipe standar yang
disediakan. Misalnya pada penanganan database, sering diperlukan
variabel yang dapat menampung 1 record data. Record data tersebut
terdiri dari dari beberapa tipe data yang berbeda, misalnya
record mahasiswa dapat terdiri tipe data string untuk menampung data
NPM, nama, alamat, kota, tanggal lahir. Record data Mahasiswa semacam
ini disebut tipe data terstruktur.
Penulisan umum tipe data buatan sendiri adalah sebagai berikut :
Private Type NamaTipeData
................
End Type
atau
Public Type NamaTipeData
...............
End Type
2. Variabel
Variabel adalah suatu tempat dalam memory komputer yang diberi nama
(sebagai pengenal) dan dialokasikan untuk menampung data, sesuai data
yang ditampung, variabel harus mempunyai tipe data yang sesuai dengan
isinya. Kita dapat menggunakan dua cara untuk memberi tahu MS‐Visual
Basic 6.0 tentang tipe variabel dan nama variabel yang akan dipakai.
Cara pertama adalah menggunakan perintah DIM untuk mendeklarasikan nama variabel beserta tipe datanya pada awal prosedur, seperti contoh dibawah ini.
Dim nama As String
Dim Alamat As String * 36
Dim Gaji As Long
Pernyataan DIM diatas disebut Deklarasi Eksplisit dan menyebabkan
MS‐Visual Basic 6.0 mengalokasikan memory sesuai dengan nama dan tipe
yang diinginkan sehingga variabel dan tipe variabel yang digunakan
terkontrol.
Cara kedua Deklarasi Implisit seperti contoh dibawah ini :Nama$ = “Ahmad Lukman Nulhakim”
Alamat$ = “Jl. Sambongjaya 103 B”
Gaji& = 500000
Deklarasi implisit ini membuat MS‐Visual Basic 6.0 mengalokasikan nama
variabel berikut tipenya dan langsung mengisi nilai variabelnya. Cara
yang dianjurkan adalah cara pertama (Deklarasi Eksplisit dengan
menuliskan DIM) karena lebih terencana dan terkontrol.
Nama Variabel
Dalam menggunakan nama variabel, sebaiknya digunakan nama variabel yang
sesuai dengan dara yang dikandungnya data yang mudah diingat(singkat dan
jelas). Misalnya NamaMhs, Alamat, TglLahir dan lain lain. Penulisan
huruf besar dan kecilnya diatur biar lebih mudah dibaca. Kita tidak
perlu mengkhawatirkan konsistensi penulisan besar dan kecilnya, karena
MS‐Visual Basic 6.0 akan otomatis menjaga konsistensi penulisannya.
Menuliskan DIM NamaMhs, maka pada saat kita menulis dalam bada program
nama variabel namamhs, akan diubah secara otomatis oleh MS‐Visual Basic
6.0 menjadi NamaMhs. Beberapa peraturan yang berlaku pada penggunaan
nama variabel adalah sebagai berikut :
- Harus dimulai dari karakter Alfabet (Huruf)
- Harus Unique (Tidak boleh ada yang sama) pada ruang lingkup (Scope) variabel yang sama.
- Maksimum 255 karakter, tetapi hanya 40 karakter pertama yang dianggap sebagai nama variabelnya (Karakter ke‐41 dan seterusnya diabaikan)
- Beberapa karakter tidak diperbolehkan dipakai, misalnya karakter yang dipakai operator ( +, ‐, *, /, <, > dan lain – lain), titik dua, titik koma dan lain – lain.
Ruang lingkup variabel (variabel scope) adalah ruang lingkup atau daerah
dimana variabel yang dibuat dikenal (dapat dipakai). Ruang lingkup
variabel biasanya juga berhubungan dengan umur (waktu hidup) variabel.
Ada variabel yang dapat dikenal di seluruh bagian program (proyek) dan
hidup selama program berjalan, ada variabel yang hanya dikenal di
prosedure atau fungsi tempat variabel tersebut dibuat dan hidupnya
hanya prosedure atau fungsi tersebut berjalan.
Ruang lingkup paling dalam adalah ruang lingkup prosedure. Jika
mendeklarasikan secara eksplisit suatu variabel didalam suatu prosedure
dengan perintah DIM, Private atau Static, maka variabel yang
dideklarasikan mempunyai ruang lingkup prosedure, artinya variabel
tersebut hanya dikenal dan dapat dipakai pada prosedure yang
bersangkutan. Jadi persifat Local pada procedure itu. Jika pada
prosedure lain atau pada level diatanya (Form atau Modul) mempunyai
variabel dengan nama yang sama, maka tidak saling mengganggu.
3. Operator
Untuk melakulan berbagai manipulasi dan pengolahan data, Visual Basic 6.0 menyediakan bermacam-macam operator.
Operator Penugasan
Operator penugasan disimbolkan dengan tanda sama dengan dan berfungsi untuk memasukan suatu data ke dalam suatu variabel. Penulisannya adalah :
<variabel> = <ekpresi>
Contoh :Bilangan = 0
Harga = 500
Operator Aritmatika
Digunakan untuk melakukan operasi aritmatika. Operator aritmatika
mempunyai hirarki paling tinggi dibandingkan dengan operator yang lain,
yaitu operator pembanding dan operator logika. Operator aritmatika
dengan hirarki paling tinggi ke paling rendah adalah sebagai berikut :
Operator Pembanding
Operator pembanding digunakan utuk membandingkan suatu data (ekpresi)
dengan data (ekpresi) lain dan menghasilkan nilai logika (boolean) benar
atau salah. Dengan syarat antara dua data yang dibandingkan harus
mempunyai tipe data yang sama. Berikut adalah tabel operator pembanding :
Operator Logika
Digunakan untuk mengekpresikan satu atau lebih data (ekpresi) logika
(boolean) sehingga menghalikan data logika bari (boolean). Tabel
operator logika dengan hirarki dari atas ke bawah adalah sebagai berikut
:
Operator logika Not menghasilkan nilai kebalikan dari suatu data logika
dan mempunyai hirarki paling tinggi pada operator logika. Tetapi ingat
operator logika hirarkinya lebih rendah dari operator penugasan,
operator aritmatika, dan operator pembanding.
Sekian Terima Kasih !!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar