Senin, 21 Oktober 2013

Masalah Run Time Error '-2147217900' (80040e14) Pada Pemrograman Visual Basic 6.0

Berbicara menganai pemrogaraman Visual Basic 6.0 bagiku memang mengasyikan,terutama setelah program telah selesai dan saatnya membuat setup file dengan bantuan Inno Setup, namun berbicara tentang pemrograman di visual basic 6.0 itu mengasyikan kita pasti dipertemukan dengan yang namanya rasa jengkel ketika melakukan komple error, maklum saya masih belajar tentang pemrograman visual basic jadi sangat sering berhadapan dengan ERROR saat melakukan kompile projek baik saat run atau saat akan membuat file .exe, disini akan diabahas mengenai permasalahan yang muncul ketika melakukan pengentrian data pada data base acces dari program yang dibuat di visual basic 6.0.

Permasalahan ini muncul saat melakukan pengentrian data pada data base acces dari program yang dibuat di visual basic, data yang dimaksud adalah data yang berisi karakter kutif tunggal ( ' ). Mungkin seperti ini perigantan error nya  : 
Kita bisa lihat bersama kesalahannya pada data yang dimasukan adalah karakter Jum'at yang mengandung tanda kutif tunggal ( ' ). kode awal saat error adalah seperti ini : 
Untuk contoh :
dbkoneksi.Execute "INSERT INTO Jadwal(kdJadwal,deskripsi,hari,jam,suara)" _     & "Values('" & txt_kode.Text & "','" _                  & txt_deskripsi.Text & "','" _                  & txt_hari1.Text & "','" _                  & txt_jam.Text & "','" _                  & txt_suara.Text & "')"
Nah, untuk mengatasinya tambahkan kode berikut :

Private Function rep(ByVal s As String) As String
    rep = Replace(s, "'", "''")
End Function
 
Kemudian sesuaikan kode pertama (kode untuk menyimpan data pada acces) seperti ini :
dbkoneksi.Execute "INSERT INTO Jadwal(kdJadwal,deskripsi,hari,jam,suara)" _
    & "Values('" & rep(txt_kode.Text) & "','" _
                 & rep(txt_deskripsi.Text) & "','" _
                 & rep(txt_hari1.Text) & "','" _
                 & rep(txt_jam.Text) & "','" _
                 & rep(txt_suara.Text) & "')"
Silahkan sesuaikan dengan kode yang anda miliki jika mengalami error yang sama. semoga dapat membantu.

Komponen IDE dalam Visual Basic 6.0


Jendela IDE Visual Basic 6.0 memiliki sejumlah menu, toolbar, windows seperti pada gambar diatas,Berikut ini akan dijelaskan kegunaan masing-masing item :
A. Project Window
Jika membuat program aplikasi, akan terdapat jendela project yang berisi semua file yang dibutuhkan untuk menjalankan program aplikasi Visual Basic yang dibuat. Pada jendela project terdapat tiga icon yaitu icon View Code untuk menampilkan jendela editor, icon View Object untuk menampilkan bentuk formulir (Form) dan icon Toggle Folders digunakan untuk menampilkan folder (tempat penyimpanan file).

Pertama kali ketika menggunakan program Visual Basic maka komponen project yang akan diload, selanjutnya adalah menambah form-form atau membuat modul atau mungkin membuat kode program.

B. Form Designer
Form digunakan ketika akan meletakkan object-object apa saja yang akan digunakan dalam program, object-object yang terdapat dalam toolbox, diletakkan dan didesain dalam bagian form. Form sebenarnya adalah suatu objek yang dipakai sebagai tempat bekerja program aplikasi. Secara otomatis akan tersedia form yang baru jika kita membuat program aplikasi baru, yaitu dengan nama Form1. Umumnya dalam suatu form terdapat garis titik-titik yang disebut dengan Grid.

C. ToolBox
Toolbox adalah kotak alat yang berisi icon-icon untuk memasukkan objek tertentu ke dalam jendela form. Kita dapat memodifikasi toolbox, misalnya menambah komponen icon dengan cara melakukan klik kanan pada toolbox lalu memilih Components atau Add Tab


D. Properties Window
Properties digunakan untuk menentukan setting suatu objek. Suatu objek biasanya mempunyai beberapa properti yang dapat diatur langsung dari jendela Properties atau lewat kode program.


E. Code Window
Digunakan untuk menulis kode program yang menentukan tingkah laku dari form dan objek-objek yang ada pada aplikasi bersangkutan. Kode program adalah serangkaian tulisan perintah yang akan dilaksanakan jika suatu objek dijalankan. Kode program ini akan mengontrol dan menentukan jalannya suatu objek.


F. Module
Module dapat disejajarkan dengan form, tetapi tidak mengandung object. Module dapat berisi kode-kode program atau procedure yag dapat digunakan dalam program aplikasi.

G. Color Pallete Window
Digunakan untuk menentukan warna dari suatu objek seperti warna dari objek yang sedang aktif saat ini.

H. Form Layout Window
Menunjukan bagaimana peletakan sebuah form akan ditampilkan pada saat dijalankan.  

I. Immediate Window
Digunakan untuk memasukkan ekpresi untuk melihat hasilnya dengan menggunakan perintah “print” atau ‘?’. Jendela ini biasanya digunakan bersama watch window pada saat sebuah program di-debug. Short-cut untuk jendela ini adalah Ctrl-G.

J. Object Browser
Digunakan untuk menyelusuri external libraries sehingga anda dapat mempelajari objek-objek dan properti, kejadian (events), dan method yang dimilikinya. Short-cut untuk jendela ini adalah F2.
K. Locals Window
Akan aktif hanya pada saat program di jalankan, berisi nilai dari sejumlah variabel yang bersifat lokal pada sebuah prosedur atau module.
L. Watch Window
Digunakan untuk memonitor nilai dari suatu varibel baik bersifat lokal maupun global.
M. Call Stack Window
Hanya ditampilkan jika suatu program yang dijalankan dihentikan untuk sementara (break) dan menekan Ctrl-L. Menunjukan semua prosedur yang menunggu prosedur aktif telah selesai. Jendela ini penting untuk proses debugging untuk mengetahui jalur eksekusi program  hingga sampai situasi sekarang

Tipe Data, Variabel dan Operator Pada Visual Basic 6.0

1. Type Data
Microsoft Visual Basic, menyediakan tipe data seperti ini :



Penggunaan Tipe Data Variant
Jika di dalam suatu program tidak mendeklarasikab suatu variabel, tetapi langsung memakainya, maka variabel yang dipakai akan nertipe variant. Tipe data variant dapat dipakai untuk menampung data null, error, dan seluruh file data lain, misalnya boolean, numerik, string, objek, aray. Oleh karena itu penggunaannya haruslah sangat selektif, karena selain tidak memberikan kepastian tentang jenis dara yang dikandungnya, juga memerlukan byte memory lebih banyak.

Tipe Data Buatan Sendiri
Dalam Microsoft Visual Basic 6.0 kita dapat membuat sendiri tipe data baru dengan mengambil salah satu atau beberapa tipe standar yang disediakan. Misalnya pada penanganan database, sering diperlukan variabel yang dapat menampung 1 record data. Record data tersebut terdiri dari dari beberapa tipe data yang berbeda, misalnya record mahasiswa dapat terdiri tipe data string untuk menampung data NPM, nama, alamat, kota, tanggal lahir. Record data Mahasiswa semacam ini disebut tipe data terstruktur.
Penulisan umum tipe data buatan sendiri adalah sebagai berikut :
Private Type NamaTipeData
................
End Type
 

atau


Public Type NamaTipeData
...............
End Type


2. Variabel
Variabel adalah suatu tempat dalam memory komputer yang diberi nama (sebagai pengenal) dan dialokasikan untuk menampung data, sesuai data yang ditampung, variabel harus mempunyai tipe data yang sesuai dengan isinya. Kita dapat menggunakan dua cara untuk memberi tahu MS‐Visual Basic 6.0 tentang tipe variabel dan nama variabel yang akan dipakai.

Cara pertama adalah menggunakan perintah DIM untuk mendeklarasikan nama variabel beserta tipe datanya pada awal prosedur, seperti contoh dibawah ini.

Dim nama As String
Dim Alamat As String * 36
Dim Gaji As Long

Pernyataan DIM diatas disebut Deklarasi Eksplisit dan menyebabkan MS‐Visual Basic 6.0 mengalokasikan memory sesuai dengan nama dan tipe yang diinginkan sehingga variabel dan tipe variabel yang digunakan terkontrol.
Cara kedua Deklarasi Implisit seperti contoh dibawah ini :

Nama$ = “Ahmad Lukman Nulhakim”
Alamat$ = “Jl. Sambongjaya 103 B”
Gaji& = 500000

Deklarasi implisit ini membuat MS‐Visual Basic 6.0 mengalokasikan nama variabel berikut tipenya dan langsung mengisi nilai variabelnya. Cara yang dianjurkan adalah cara pertama (Deklarasi Eksplisit dengan menuliskan DIM) karena lebih terencana dan terkontrol.


Nama Variabel
Dalam menggunakan nama variabel, sebaiknya digunakan nama variabel yang sesuai dengan dara yang dikandungnya data yang mudah diingat(singkat dan jelas). Misalnya NamaMhs, Alamat, TglLahir dan lain lain. Penulisan huruf besar dan kecilnya diatur biar lebih mudah dibaca. Kita tidak perlu mengkhawatirkan konsistensi penulisan besar dan kecilnya, karena MS‐Visual Basic 6.0 akan otomatis menjaga konsistensi penulisannya.

Menuliskan DIM NamaMhs, maka pada saat kita menulis dalam bada program nama variabel namamhs, akan diubah secara otomatis oleh MS‐Visual Basic 6.0 menjadi NamaMhs. Beberapa peraturan yang berlaku pada penggunaan nama variabel adalah sebagai berikut :


  1. Harus dimulai dari karakter Alfabet (Huruf)
  2. Harus Unique (Tidak boleh ada yang sama) pada ruang lingkup (Scope) variabel yang sama.
  3. Maksimum 255 karakter, tetapi hanya 40 karakter pertama yang dianggap sebagai nama variabelnya (Karakter ke‐41 dan seterusnya diabaikan)
  4. Beberapa karakter tidak diperbolehkan dipakai, misalnya karakter yang dipakai operator ( +, ‐, *, /, <, > dan lain – lain), titik dua, titik koma dan lain – lain.
Ruang Lingkup Variabel
Ruang lingkup variabel (variabel scope) adalah ruang lingkup atau daerah dimana variabel yang dibuat dikenal (dapat dipakai). Ruang lingkup variabel biasanya juga berhubungan dengan umur (waktu hidup) variabel. Ada variabel yang dapat dikenal di seluruh bagian program (proyek) dan hidup selama program berjalan, ada variabel yang hanya dikenal di prosedure atau fungsi tempat variabel tersebut dibuat dan hidupnya hanya prosedure atau fungsi tersebut berjalan.

Ruang lingkup paling dalam adalah ruang lingkup prosedure. Jika mendeklarasikan secara eksplisit suatu variabel didalam suatu prosedure dengan perintah DIM, Private atau Static, maka variabel yang dideklarasikan mempunyai ruang lingkup prosedure, artinya variabel tersebut hanya dikenal dan dapat dipakai pada prosedure yang bersangkutan. Jadi persifat Local pada procedure itu. Jika pada prosedure lain atau pada level diatanya (Form atau Modul) mempunyai variabel dengan nama yang sama, maka tidak saling mengganggu.

3. Operator
Untuk melakulan berbagai manipulasi dan pengolahan data, Visual Basic 6.0 menyediakan bermacam-macam operator.

Operator Penugasan
Operator penugasan disimbolkan dengan tanda sama dengan dan berfungsi untuk memasukan suatu data ke dalam suatu variabel. Penulisannya adalah :
<variabel> = <ekpresi>
Contoh :
Bilangan = 0
Harga = 500
Operator Aritmatika
Digunakan untuk melakukan operasi aritmatika. Operator aritmatika mempunyai hirarki paling tinggi dibandingkan dengan operator yang lain, yaitu operator pembanding dan operator logika. Operator aritmatika dengan hirarki paling tinggi ke paling rendah adalah sebagai berikut :



Operator Pembanding
Operator pembanding digunakan utuk membandingkan suatu data (ekpresi) dengan data (ekpresi) lain dan menghasilkan nilai logika (boolean) benar atau salah. Dengan syarat antara dua data yang dibandingkan harus mempunyai tipe data yang sama. Berikut adalah tabel operator pembanding :



Operator Logika
Digunakan untuk mengekpresikan satu atau lebih data (ekpresi) logika (boolean) sehingga menghalikan data logika bari (boolean). Tabel operator logika dengan hirarki dari atas ke bawah adalah sebagai berikut :



Operator logika Not menghasilkan nilai kebalikan dari suatu data logika dan mempunyai hirarki paling tinggi pada operator logika. Tetapi ingat operator logika hirarkinya lebih rendah dari operator penugasan, operator aritmatika, dan operator pembanding.
Sekian Terima Kasih !!!!